300x250 AD TOP

Services

Elegant Themes

Recent Posts

Selasa, 01 Desember 2015

Tagged under: , ,

Perbedaan Go-jek Dan Grabbike Di Indonesia


Membantu setiap orang menjadi hal yang luar biasa bagi kita pribadi. Terlebih lagi jika kita membantu atau kita yang mungkin dibantu. Nah kali ini kita akan membahas tentang ojek online yang ada di tanah air. Sumber laman ini didapat dari bocor-banget yang bisa membantu kita apa perbedaan dan persamaannya ya..

Mari Kita simak dengan seksama :

Buat yg belum tau Gojek Vs Grabbike









Sama2 Lulusan Harvard 

Intinya sama-sama membantu semua kalangan kan sob,..
Ojek digital saat ini sedang banyak digunakan dalam jasa transportasi, khususnya di Jakarta. Bahkan, para driver sebutan untuk pekerja ojek digital, sering kita temui di jalan-jalan. Pernahkah berpikiran bagaimana para driver ini mendapatkan banyak pelanggan?
Para driver dan pengguna seakan menjadi lebih terbantu dengan adanya aplikasi pesan ojek di ponsel. Si driver menjadi lebih mudah mencari pelanggan tanpa harus mangkal, sedangkan pengguna bisa memesan ojek di mana saja tanpa harus datang ke pangkalan ojek.
Ternyata para driver memiliki cara tersendiri untuk mengambil lebih banyak penumpang. Memanfaatkan koneksi internet yang cepat adalah cara yang biasanya digunakan oleh mereka.
“Biasanya mereka pakai Bolt biar koneksi internetnya cepat” ujar Anton, 33 tahun, yang ber-profesi sebagai driver Go-Jek.
Seperti yang sudah diketahui bersama, tiap kali ada pelanggan yang ingin menggunakan jasa Go-Jek, para driver terdekat akan berebut (bidding) untuk mendapatkn order tersebut. Jadi dengan memiliki koneksi internet yang cepat, semakin cepat juga dalam proses bid tersebut.
“Kalau di bawah gedung A kita yang pakai internet biasa tidak akan pernah dapat order dari gedung tersebut. Biasanya dapat dari gedung seberang atau lainnya. Beda kalau pakai Bolt, kita bisa dapat dari gedung yang kita sedang berada” tambahnya.
Tapi sayangnya cara ini juga bisa dianggap negatif oleh sesama driver Go-Jek. Karena dianggap terlalu terobsesi dengan uang, seperti tidak ingin berbagi dengan lainnya.
- See more at: http://poster.co.id/2015/09/begini-cara-driver-go-jek-agar-mendapat-banyak-order/#sthash.nlveOpRn.dpuf
Ojek digital saat ini sedang banyak digunakan dalam jasa transportasi, khususnya di Jakarta. Bahkan, para driver sebutan untuk pekerja ojek digital, sering kita temui di jalan-jalan. Pernahkah berpikiran bagaimana para driver ini mendapatkan banyak pelanggan?
Para driver dan pengguna seakan menjadi lebih terbantu dengan adanya aplikasi pesan ojek di ponsel. Si driver menjadi lebih mudah mencari pelanggan tanpa harus mangkal, sedangkan pengguna bisa memesan ojek di mana saja tanpa harus datang ke pangkalan ojek.
Ternyata para driver memiliki cara tersendiri untuk mengambil lebih banyak penumpang. Memanfaatkan koneksi internet yang cepat adalah cara yang biasanya digunakan oleh mereka.
“Biasanya mereka pakai Bolt biar koneksi internetnya cepat” ujar Anton, 33 tahun, yang ber-profesi sebagai driver Go-Jek.
Seperti yang sudah diketahui bersama, tiap kali ada pelanggan yang ingin menggunakan jasa Go-Jek, para driver terdekat akan berebut (bidding) untuk mendapatkn order tersebut. Jadi dengan memiliki koneksi internet yang cepat, semakin cepat juga dalam proses bid tersebut.
“Kalau di bawah gedung A kita yang pakai internet biasa tidak akan pernah dapat order dari gedung tersebut. Biasanya dapat dari gedung seberang atau lainnya. Beda kalau pakai Bolt, kita bisa dapat dari gedung yang kita sedang berada” tambahnya.
Tapi sayangnya cara ini juga bisa dianggap negatif oleh sesama driver Go-Jek. Karena dianggap terlalu terobsesi dengan uang, seperti tidak ingin berbagi dengan lainnya.
- See more at: http://poster.co.id/2015/09/begini-cara-driver-go-jek-agar-mendapat-banyak-order/#sthash.nlveOpRn.dpuf
Ojek digital saat ini sedang banyak digunakan dalam jasa transportasi, khususnya di Jakarta. Bahkan, para driver sebutan untuk pekerja ojek digital, sering kita temui di jalan-jalan. Pernahkah berpikiran bagaimana para driver ini mendapatkan banyak pelanggan?
Para driver dan pengguna seakan menjadi lebih terbantu dengan adanya aplikasi pesan ojek di ponsel. Si driver menjadi lebih mudah mencari pelanggan tanpa harus mangkal, sedangkan pengguna bisa memesan ojek di mana saja tanpa harus datang ke pangkalan ojek.
Ternyata para driver memiliki cara tersendiri untuk mengambil lebih banyak penumpang. Memanfaatkan koneksi internet yang cepat adalah cara yang biasanya digunakan oleh mereka.
“Biasanya mereka pakai Bolt biar koneksi internetnya cepat” ujar Anton, 33 tahun, yang ber-profesi sebagai driver Go-Jek.
Seperti yang sudah diketahui bersama, tiap kali ada pelanggan yang ingin menggunakan jasa Go-Jek, para driver terdekat akan berebut (bidding) untuk mendapatkn order tersebut. Jadi dengan memiliki koneksi internet yang cepat, semakin cepat juga dalam proses bid tersebut.
“Kalau di bawah gedung A kita yang pakai internet biasa tidak akan pernah dapat order dari gedung tersebut. Biasanya dapat dari gedung seberang atau lainnya. Beda kalau pakai Bolt, kita bisa dapat dari gedung yang kita sedang berada” tambahnya.
Tapi sayangnya cara ini juga bisa dianggap negatif oleh sesama driver Go-Jek. Karena dianggap terlalu terobsesi dengan uang, seperti tidak ingin berbagi dengan lainnya.
- See more at: http://poster.co.id/2015/09/begini-cara-driver-go-jek-agar-mendapat-banyak-order/#sthash.nlveOpRn.dpuf
Ojek digital saat ini sedang banyak digunakan dalam jasa transportasi, khususnya di Jakarta. Bahkan, para driver sebutan untuk pekerja ojek digital, sering kita temui di jalan-jalan. Pernahkah berpikiran bagaimana para driver ini mendapatkan banyak pelanggan?
Para driver dan pengguna seakan menjadi lebih terbantu dengan adanya aplikasi pesan ojek di ponsel. Si driver menjadi lebih mudah mencari pelanggan tanpa harus mangkal, sedangkan pengguna bisa memesan ojek di mana saja tanpa harus datang ke pangkalan ojek.
Ternyata para driver memiliki cara tersendiri untuk mengambil lebih banyak penumpang. Memanfaatkan koneksi internet yang cepat adalah cara yang biasanya digunakan oleh mereka.
“Biasanya mereka pakai Bolt biar koneksi internetnya cepat” ujar Anton, 33 tahun, yang ber-profesi sebagai driver Go-Jek.
Seperti yang sudah diketahui bersama, tiap kali ada pelanggan yang ingin menggunakan jasa Go-Jek, para driver terdekat akan berebut (bidding) untuk mendapatkn order tersebut. Jadi dengan memiliki koneksi internet yang cepat, semakin cepat juga dalam proses bid tersebut.
“Kalau di bawah gedung A kita yang pakai internet biasa tidak akan pernah dapat order dari gedung tersebut. Biasanya dapat dari gedung seberang atau lainnya. Beda kalau pakai Bolt, kita bisa dapat dari gedung yang kita sedang berada” tambahnya.
Tapi sayangnya cara ini juga bisa dianggap negatif oleh sesama driver Go-Jek. Karena dianggap terlalu terobsesi dengan uang, seperti tidak ingin berbagi dengan lainnya.
- See more at: http://poster.co.id/2015/09/begini-cara-driver-go-jek-agar-mendapat-banyak-order/#sthash.nlveOpRn.dpuf
Ojek digital saat ini sedang banyak digunakan dalam jasa transportasi, khususnya di Jakarta. Bahkan, para driver sebutan untuk pekerja ojek digital, sering kita temui di jalan-jalan. Pernahkah berpikiran bagaimana para driver ini mendapatkan banyak pelanggan?
Para driver dan pengguna seakan menjadi lebih terbantu dengan adanya aplikasi pesan ojek di ponsel. Si driver menjadi lebih mudah mencari pelanggan tanpa harus mangkal, sedangkan pengguna bisa memesan ojek di mana saja tanpa harus datang ke pangkalan ojek.
Ternyata para driver memiliki cara tersendiri untuk mengambil lebih banyak penumpang. Memanfaatkan koneksi internet yang cepat adalah cara yang biasanya digunakan oleh mereka.
“Biasanya mereka pakai Bolt biar koneksi internetnya cepat” ujar Anton, 33 tahun, yang ber-profesi sebagai driver Go-Jek.
Seperti yang sudah diketahui bersama, tiap kali ada pelanggan yang ingin menggunakan jasa Go-Jek, para driver terdekat akan berebut (bidding) untuk mendapatkn order tersebut. Jadi dengan memiliki koneksi internet yang cepat, semakin cepat juga dalam proses bid tersebut.
“Kalau di bawah gedung A kita yang pakai internet biasa tidak akan pernah dapat order dari gedung tersebut. Biasanya dapat dari gedung seberang atau lainnya. Beda kalau pakai Bolt, kita bisa dapat dari gedung yang kita sedang berada” tambahnya.
Tapi sayangnya cara ini juga bisa dianggap negatif oleh sesama driver Go-Jek. Karena dianggap terlalu terobsesi dengan uang, seperti tidak ingin berbagi dengan lainnya.
- See more at: http://poster.co.id/2015/09/begini-cara-driver-go-jek-agar-mendapat-banyak-order/#sthash.nlveOpRn.dpuf
Ojek digital saat ini sedang banyak digunakan dalam jasa transportasi, khususnya di Jakarta. Bahkan, para driver sebutan untuk pekerja ojek digital, sering kita temui di jalan-jalan. Pernahkah berpikiran bagaimana para driver ini mendapatkan banyak pelanggan?
Para driver dan pengguna seakan menjadi lebih terbantu dengan adanya aplikasi pesan ojek di ponsel. Si driver menjadi lebih mudah mencari pelanggan tanpa harus mangkal, sedangkan pengguna bisa memesan ojek di mana saja tanpa harus datang ke pangkalan ojek.
Ternyata para driver memiliki cara tersendiri untuk mengambil lebih banyak penumpang. Memanfaatkan koneksi internet yang cepat adalah cara yang biasanya digunakan oleh mereka.
“Biasanya mereka pakai Bolt biar koneksi internetnya cepat” ujar Anton, 33 tahun, yang ber-profesi sebagai driver Go-Jek.
Seperti yang sudah diketahui bersama, tiap kali ada pelanggan yang ingin menggunakan jasa Go-Jek, para driver terdekat akan berebut (bidding) untuk mendapatkn order tersebut. Jadi dengan memiliki koneksi internet yang cepat, semakin cepat juga dalam proses bid tersebut.
“Kalau di bawah gedung A kita yang pakai internet biasa tidak akan pernah dapat order dari gedung tersebut. Biasanya dapat dari gedung seberang atau lainnya. Beda kalau pakai Bolt, kita bisa dapat dari gedung yang kita sedang berada” tambahnya.
Tapi sayangnya cara ini juga bisa dianggap negatif oleh sesama driver Go-Jek. Karena dianggap terlalu terobsesi dengan uang, seperti tidak ingin berbagi dengan lainnya.
- See more at: http://poster.co.id/2015/09/begini-cara-driver-go-jek-agar-mendapat-banyak-order/#sthash.nlveOpRn.dpuf
Ojek digital saat ini sedang banyak digunakan dalam jasa transportasi, khususnya di Jakarta. Bahkan, para driver sebutan untuk pekerja ojek digital, sering kita temui di jalan-jalan. Pernahkah berpikiran bagaimana para driver ini mendapatkan banyak pelanggan?
Para driver dan pengguna seakan menjadi lebih terbantu dengan adanya aplikasi pesan ojek di ponsel. Si driver menjadi lebih mudah mencari pelanggan tanpa harus mangkal, sedangkan pengguna bisa memesan ojek di mana saja tanpa harus datang ke pangkalan ojek.
Ternyata para driver memiliki cara tersendiri untuk mengambil lebih banyak penumpang. Memanfaatkan koneksi internet yang cepat adalah cara yang biasanya digunakan oleh mereka.
“Biasanya mereka pakai Bolt biar koneksi internetnya cepat” ujar Anton, 33 tahun, yang ber-profesi sebagai driver Go-Jek.
Seperti yang sudah diketahui bersama, tiap kali ada pelanggan yang ingin menggunakan jasa Go-Jek, para driver terdekat akan berebut (bidding) untuk mendapatkn order tersebut. Jadi dengan memiliki koneksi internet yang cepat, semakin cepat juga dalam proses bid tersebut.
“Kalau di bawah gedung A kita yang pakai internet biasa tidak akan pernah dapat order dari gedung tersebut. Biasanya dapat dari gedung seberang atau lainnya. Beda kalau pakai Bolt, kita bisa dapat dari gedung yang kita sedang berada” tambahnya.
Tapi sayangnya cara ini juga bisa dianggap negatif oleh sesama driver Go-Jek. Karena dianggap terlalu terobsesi dengan uang, seperti tidak ingin berbagi dengan lainnya.
- See more at: http://poster.co.id/2015/09/begini-cara-driver-go-jek-agar-mendapat-banyak-order/#sthash.nlveOpRn.dpuf

0 komentar:

Posting Komentar