300x250 AD TOP

Services

Elegant Themes

Recent Posts

Jumat, 19 Desember 2014

Tagged under:

Pengertian Analysis SWOT


SWOT adalah singkatan dari Strenghths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Ini adalah teknik untuk menyediakan kerangka kerja untuk mengidentifikasi secara sistematis posisi organisasi; caranya berhubungan dengan lingkungan eksternal dan masalah serta peluang yang dihadapi. Tujuan analisis SWOT adalah untuk memisahkan masalah pokok dan memudahkan pendekatan strategis.



Contoh dari analisis SWOT adalah sebagai berikut:

Bapak X adalah seorang pengusaha di bidang jasa angkutan di wilayah Yogyakarta. Usaha yang telah digeluti sejak 10 tahun silam telah berkembang pesat. Dari semula hanya memiliki 1 armada truk saja, saat ini Bapak X telah memiliki 25 armada. Mulai dari jenis L300, truk engkel, sampai fuso. Usaha angkutan yang berada di bawah bendera "Auto 207" ini dikenal dengan jasa layanan kepada konsumen yang sangat bagus.
mengingat usahanya yang berkembang pesat, Bapak X berniat untuk membuka usaha baru yang berhubungan dengan dunia transportasi, yaitu Usaha Angkutan Travel jurusan Yogyakarta - Semarang. Untuk merealisasikan idenya tersebut, Bapak X menggunakan analisis SWOT sebagai berikut:

# Strengness / kekuatan
Pengalaman selama 10 tahun di bidang jasa angkut yang juga merupakan bagian dari bisnis transportasi bisa menjadi kekuatan bagi Bapak X untuk memulai usaha travelnya. Selain itu, Bapak X juga mempunyai hubungan yang sangat baik dengan pihak dealer dan bank karena selama ini track record usaha jasa angkut Bapak X yang menghasilkan cash flow yang sangat baik sehingga pihak bank dan dealer tentu akan memberi kepercayaan kepada Bapak X untuk melakukan pembelian armada travelnya dengan cara kredit.

# Weakness / kelemahan
Menguasai bisnis di bidang jasa angkut belum tentu bisa menguasai juga bisnis di bidang travel. Walaupun sama-sama dalam bidang transportasi namun dalam bisnis travel lebih dominan dalam pemberian jasa/service kepada penumpang. Selain itu, rute yang dipilih Yogya - Semarang pp merupakan rute "gemuk" dimana pada rute tersebut sudah terdapat beberapa pengusaha travel yang bermain di dalamnya. Sehingga harga tiket serta kualitas pelayanan menjadi hal yang sangat sensitif

# Opportunities/peluang
Karena rutenya termasuk rute yang "gemuk", peluang untuk bermain di bisnis travel dengan rute Yogyakarta-Semarang pp masih tetap terbuka. Tinggal menentukan akan bermain di segmentasi pasar yang mana. Bisa bermain di kelas mahasiswa dimana ini termasuk pangsa pasar yang sangat sensitif dengan harga atau bermain di kelas eksekutif dimana faktor pelayanan dan exclusivitas menjadi hal yang sangat sensitif.

# Threats/ancaman
Banyaknya pengusaha travel yang telah bermain di rute ini merupakan ancaman bagi Bapak X, terlebih para pengusaha tersebut juga telah berlomba-lomba memberikan service yang bagus untuk para pelanggannya, seperti layanan antar jemput, armada yang baru, harga tiket yang murah, pemberian snack & minuman selama perjalanan, dll. Selain itu, Bapak X juga harus bisa mempertahankan kualitas karyawannya mulai dari sopir, ticketting, administrasi, dan lain-lain sehingga tidak akan menciptakan citra yang buruk bagi usaha travel Bapak X


Contoh Kasus

Abraham adalah seorang Chief Information Officer (CIO) Perusahaan XYZ, yang memiliki volume penjualan perusahaan mencapai lebih dari $ 100 juta per tahun, melayani lebih dari 2300 pelanggan, dan mempekerjakan lebih dari 300 pegawai. Abraham telah menguasai seluruh kegiatan perusahaan dengan baik (memahami business strategy). Bersama dua orang asisten dia menganalisis semua kebutuhan informasi, yakni dengan meneliti semua socio-techno informasi yang ada di perusahaan, lalu membuat sebuah sistem pemrosesan data. Dilanjutkan dengan membeli piranti keras (hardware) komputernya dengan persetujuan dari manajemen. Ketika Sistem Informasi Manajemen (SIM) baru diinstalasi, dilakukan mutasi pegawai ke tugas-tugas baru, dan formulir-formulir serta prosedur-prosedur baru diperkenalkan kepada semua users di perusahaan tersebut. Alhasil, para pekerja menjadi bingung dan marah. Dalam waktu satu minggu suasana sudah menjadi kacau, meskipun instalasinya telah direncanakan dengan cermat oleh Abraham. Dimana letak kegagalan Abraham dalam persiapannya? Dan apa yang harus dilakukan Abraham sekarang?
  1. Kekuatan (Strengths)
Menurut saya, kekuatan atau kelebihan perusahaan yang dipimpin bapak Abraham adalah memiliki volume penjualan perusahaan mencapai lebih dari $ 100 juta per tahun, melayani lebih dari 2300 pelanggan, dan mempekerjakan lebih dari 300 pegawai. Abraham juga telah menguasai seluruh kegiatan perusahaan dengan baik (memahamibusiness strategy).
  1. Kelemahan (Weaknesses)
Abraham melakukan kesalahan dalam memanage perusahaan. Kesalahannya adalah ketika Sistem Informasi Manajemen (SIM) baru diinstalasi, dilakukan mutasi pegawai ke tugas-tugas baru. Abraham tidak melakukan survey atau pelatihan terlebih dahulu kepada pegawainya sehingga pegawai bingung dan marah dengan Abraham.
  1. Peluang (Opportunities)
Peluang perusahaan yang dipimpin Abraham untuk maju sangatlah besar, karena Abraham yang telah memahami business strategy, dan juga perusahaan yang memiliki volume penjualan perusahaan mencapai lebih dari $ 100 juta per tahun, melayani lebih dari 2300 pelanggan, dan mempekerjakan lebih dari 300 pegawai.
  1. Ancaman (Threats)
Akibatnya perusahaan akan bangkrut jika tidak ada penanganan dari Abraham kepada pegawainya. Selain itu, ini merupakan ancaman bagi pegawai karena bisa saja bagi mereka yang tidak mengerti sistem baru yang sedang Abraham kembangkan akan diganti dengan pegawai baru yang lebih kompeten yang mengerti sistem baru Abraham

0 komentar:

Posting Komentar