Fakta Unik Binatang-Binatang Dalam Al-Qur'an
1. Keledai
Salah satu ayat yang menyebutkan nama keledai dalam Al Qur'an adalah surat Al Jumu'ah ayat 5. Di ayat ini Allah Subhanahu wa Ta'ala menyindir kaum yahudi yang tidak mau mengamalkan Taurat. Mereka seperti keledai yang mengangkut kitab-kitab di punggungnya. Kitab-kitab itu sama sekali tidak bermanfaat baginya selain membuatnya kepayahan.
Dalam hadits shahih, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menerangkan bahwa keledai mampu melihat jin. Beliau memerintahkan umatnya untuk memohon perlindungan kepada Allah bila mendengar ringkikan keledai di malam hari, karena sejatinya dia sedang melihat jin.
Dari penelitian terungkap bahwa keledai dapat melihat dengan sinar infra merah, sementara bangsa jin diciptakan Allah dari api. Artinya, jin termasuk dalam lingkup infra merah. Karena itulah keledai dapat melihat jin.
Hal unik lainnya dari keledai adalah air susunya ternyata memiliki kualitas lebih baik dari susu sapi. Kandungan protein di dalam susu keledai dua kali lipat dari susu sapi. Bahkan di Eropa, susu keledai dijadikan untuk masker yang bermanfaat untuk membersihkan dan melembutkan kulit.
Yang mencengangkan, olahan keju dari susu keledai adalah yang termahal di dunia. Harganya bisa mencapai 12 juta perkilo! Hal itu karena satu keledai betina hanya bisa menghasilkan dua desiliter susu per hari. Sedangkan untuk membuat keju dibutuhkan 25 liter susu.
2. Katak
Katak disebutkan oleh Allah Azza wa Jalla dalam surat Al A'raaf ayat 133. Dalam ayat ini, Allah menceritakan azab yang diturunkan kepada Fir'aun dan pengikutnya yang kafir. Allah mengirimkan ribuan katak untuk mengazab mereka. Tapi sungguh celaka, mereka adalah kaum yang sombong. Setelah azab itu reda mereka kembali melakukan kekufuran kepada Sang Pencipta.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang umatnya untuk membunuh katak. Inilah alasan kenapa banyak ulama mengharamkan memakan katak. Logikanya, jika membunuhnya saja diharamkan apalagi memakannya. Di samping itu, ternyata dari ratusan jenis katak yang ada kebanyakan mereka mengandung racun, tentunya ini membahayakan jika dikonsumsi manusia.
Yang menakjubkan, katak tidak akan mati meskipun dibekukan. Dalam keadaan denyut jantung, pernapasan, dan sirkulasi darahnya sama sekali berhenti, serta tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, katak tetap bisa hidup kembali saat es sudah mencair.
Hal ini terjadi karena ketika tubuhnya membeku, katak memiliki kemampuan membuat banyak glukosa. Konsentrasi glukosa yang tinggi pada katak akan mencegah air keluar dari sel dan mencegah terjadinya penyusutan. Glukosa yang tinggi juga bisa menurunkan titik beku, sehingga hanya sedikit cairan tubuh yang berubah menjadi es. Subhanallah...
3. Kutu
Dalam ayat yang sama (Al A'raaf: 133), Allah juga menyebutkan kutu sebagai azab kiriman untuk Fir'aun dan pengikutnya yang kafir.
Meskipun mungkin kita meremehkan, tapi tahukah anda, kutu ternyata memiliki keistimewaan yang luar biasa. Kutu mampu melompat melebihi 100 kali tinggi badannya, sebanding dengan manusia yang dapat melompat setinggi 660 kaki (200 m). Kemampuan luar biasa ini disebabkan adanya suatu sistem pegas yang terdapat pada kakinya.
Stamina kutu juga luar biasa. Serangga ini mampu melompat dengan ketinggian 100 kali tinggi tubuhnya tiada henti selama hampir tiga kali 24 jam. Jika dibuat rekor lompatan terbanyak dan tertinggi, maka kutu akan menjadi pemecah rekor di muka bumi.
4. Belalang
Selain katak dan kutu, Allah juga mengutus ribuan belalang untuk menjadi azab bagi Fir'aun dan kaumnya yang kafir. Dalam Islam, belalang adalah salah satu binatang yang bangkainya halal dimakan. Menurut penelitian, belalang mengandung protein yang sangat tinggi. Tak heran jika di beberapa daerah belalang dijadikan cemilan yang lezat.
Ada banyak jenis belalang di dunia ini. Beberapa di antaranya sangat pintar berkamuflase menyerupai daun, bunga atau ranting tanaman. Kaki belakangnya yang panjang dan kuat berguna untuk melompat. Lompatan belalang bisa mencapai 1,5 m jauhnya. Bahkan bisa lebih jauh lagi jika sambil mengepakkan sayapnya.
Selain untuk melompat, kaki belakangnya yang panjang dan besar itu digunakan juga untuk berenang. Bahkan ia bisa berenang dengan cepat. Karena itulah, belalang termasuk salah satu perenang yang baik di kalangan serangga.
Yang unik, telinga belalang ternyata ada di perutnya di dekat sayapnya. Telinga ini dinamakan tympanum. Walau bisa mendengar, namun belalang tidak bisa membedakan nada dengan baik.
5. Babi
Babi disebutkan dalam Al Qur'an pada surat Al An'aam ayat 145 dan Al Maidah ayat 3. Keduanya membicarakan tentang haramnya mengonsumsi babi. Kebanyakan literatur menyebutkan babi adalah binatang yang memiliki perilaku jelek dan kebiasaan menjijikan.
Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia melahap semua makanan yang ada di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi untuk memuaskan kerakusannya.
Bahkan ia tak segan memakan kotoran apa pun di hadapannya. Kotoran manusia, hewan atau sampah busuk, bahkan memakan kotorannya sendiri hingga tidak ada yang tersisa. Kadang ia mengencingi kotorannya dan memakannya.
Babi tidak memiliki leher sehingga ia tidak bisa menengok ke atas dan tidak bisa disembelih. Ini adalah hikmah Allah yang mengharamkannya untuk kita. Karena tidak bisa disembelih, maka darah pada tubuhnya tidak bisa dikeluarkan sehingga akan membeku di urat-urat darah dan dagingnya. Daging yang seperti ini tidak sehat dan tidak layak dikonsumsi manusia.
Fakta lain adalah bahwa babi tidak memiliki rasa cemburu. Jika dua ayam jantan mereka akan berkelahi memperebutkan sang betina. Namun berbeda dengan dua babi jantan, mereka justru saling bekerjasama untuk menyetubuhi betinanya beramai-ramai. Na'udzubillahi min dzalik..
6. Serigala
Di dalam Al Qur'an telah disebutkan seekor binatang yang secara zalim dituduh, padahal binatang itu terbebas dari apa yang dituduhkan kepadanya. Binatang itu adalah serigala yang dituduh memakan Nabi Yusuf (Yusuf: 17).
Serigala hidup dan berburu dalam kelompok. Kawanan ini memiliki pemimpin yang disebut 'alpha'. Alpha terdiri dari serigala jantan dan betina. Pasangan Alpha adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam kawanan, merekalah yang terlebih dahulu mencicipi hasil buruan. Saat serigala lain berpapasan dengan alpha, maka serigala itu harus selalu merendahkan ekornya. Alpha jantan dapat diibaratkan sebagai raja yang bijaksana dan mencintai.
Hal yang menakjubkan dari serigala adalah loyalitas yang ada di antara mereka. Bukan hal aneh bila kita melihat serigala yang sedang terluka, maka serigala lain akan berburu dan mencarikan makan untuknya, dan menjaganya hingga sembuh.
Selain itu, seluruh anggota kawanan berperan dalam merawat bayi serigala. Bahkan seekor serigala betina yang sendirian terkadang berperan sebagai "bibi", mengurus bayi serigala lain sementara induknya berburu atau dalam proses pemulihan pasca melahirkan.
Serigala adalah hewan yang setia. Selain setia dengan kawanannya, serigala juga setia dengan pasangannya. Serigala adalah hewan monogami yang hanya mengawini satu lawan jenisnya seumur hidupnya.
7. Gajah
Al Fiil adalah surat dalam Al Qur'an yang artinya gajah. Binatang ini sangat tangguh digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Dalam surat Al Fiil, Allah menceritakan pasukan Abrahah yang berkendaraan gajah yang ingin menghancurkan Ka'bah. Namun sebelum niat itu terwujud, Allah telah menghancurkan mereka. Allah kirimkan kepada mereka sekawanan burung ababil yang kemudian menghujani mereka dengan batu neraka. Maka matilah mereka semua.
Gajah adalah binatang darat terbesar di dunia, dan merupakan satu-satunya mamalia yang tidak bisa melompat. Meski begitu gajah pandai berenang. Mereka menggunakan belalainya untuk bernafas ketika berenang.
Gajah mampu mendeteksi keberadaan sumber air dalam radius 5 km. Gajah memiliki indra yang tajam, terutama pendengaran dan memorinya. Di antara semua makhluk darat yang hidup saat ini, otak gajah adalah yang paling besar.
Kemampuan memori gajah dapat dibuktikan dari cara mengingat rute dan jarak tempuh perjalanan mereka, mengingat anggota satu koloni, serta kemampuan membedakan panggilan untuk masing-masing gajah lainnya. Gajah dapat memanggil gajah lainnya dalam jarak berkilo-kilo meter. Panggilan tersebut bisa melalui teriakan yang cukup keras atau dengan panggilan melalui tanah. Allahu akbar!
8. Nyamuk
Beberapa serangga disebutkan di Al Qur'an, di antaranya nyamuk dalam Al Baqarah ayat 26. Allah menyebutkan nyamuk sebagai perumpamaan untuk menguji manusia, apakah tetap beriman ataukah kafir.
Konstruksi tubuh nyamuk terbuat dari bahan khusus yang sangat ringan. Hal ini memudahkan mereka terbang dengan kecepatan tinggi. Luar biasanya, perkawinan antara nyamuk jantan dan betina terjadi di udara sambil terbang. Umumnya, nyamuk jantan terbang bergerombol sehingga terlihat seperti awan, kemudian sang betina akan masuk ke dalam gerombolan nyamuk jantan. Perkawinan tidak berlangsung lama, setelah kawin sang jantan akan kembali ke gerombolannya.
Setelah perkawinan, nyamuk betina membutuhkan protein untuk membantu tumbuh kembang telurnya. Itulah sebabnya, mereka mengisap darah manusia maupun binatang. Teknik pengisapan darah nyamuk sangatlah kompleks. Dengan sistem enam pisaunya, nyamuk memotong kulit seperti gergaji. Saat pemotongan kulit berlangsung, dikeluarkannya cairan pada luka yang membuat jaringan mati rasa, sehingga orang yang digigit tidak menyadari bahwa darahnya sedang diisap. Cairan ini juga mencegah pembekuan darah dan menjamin kelangsungan proses pengisapan.
Nyamuk terbang dengan sistem pengindraan khusus untuk mendeteksi tempat mangsanya. Dengan sistem tersebut, nyamuk menyerupai pesawat tempur yang dipersenjatai alat pelacak panas, gas, kelembapan, dan bau. Bahkan, serangga ini mampu melihat sesuai dengan suhu, sehingga mereka dapat menemukan mangsa dalam kegelapan. Masya Allah...
9. Ikan Paus
Kisah Nabi Yunus 'alaihissalam ditelan ikan paus diceritakan oleh Allah pada surat Ash Shaffat ayat 139-145. Memang, dalam terjemahan Al Qur'an tidak disebutkan nama 'ikan paus' melainkan 'ikan besar' saja. Namun dalam hadits shahih Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menerangkan jenis ikan tersebut, yaitu ikan Nun (paus).
Paus biru merupakan jenis ikan paus terbesar, panjangnya bisa mencapai 30 meter lebih. Entah teknologi apa yang dimiliki oleh paus biru. Sejak manusia belum mengenal sound system atau pengeras suara, suara paus ini lebih keras dari suara mesin pesawat jet, yaitu 118 desibel. Suara mereka bisa terdengar, meski jaraknya lebih dari 8.000 km. Belum ada penelitian memuaskan tentang pita suara paus biru. Dan uniknya, lidah mereka sangat berat, lebih berat daripada seekor gajah.
Sementara itu, selain banyak diminati untuk dikonsumsi manusia, sirip paus yang berpunggung bungkuk sangat efisien dalam mendorong paus untuk bergerak, meskipun ikan ini berukuran sangat besar. Sebuah desain yang tepat untuk berenang bagi paus. Efisiensi hidrodinamik terjadi karena adanya tuberkulum dari sirip ikan ini. Hal inilah yang mengilhami Biomechanist Frank Fish memasukkan desain dalam bilah turbin angin. Hasilnya, produksi energi yang lebih banyak dan lebih sedikit suara pada kecepatan rendah.
10. Ular
Kisah Nabi Musa 'alaihissalam melawan para tukang sihir Fir'aun sudah sangat masyhur. Al Qur'an menceritakannya dalam surat Thaha ayat 65-71. Akhirnya para tukang sihir itu pun beriman kepada Allah setelah ular-ular mereka dimusnahkan oleh ular milik Nabi Musa.
Di dunia ini terdapat ribuan jenis ular yang berbisa maupun tidak berbisa. Jenis ular terbesar adalah Anaconda, dimana ular ini bisa tumbuh hingga mencapai panjang 38 kaki atau sekitar 13 meter. Sementara jenis ular paling beracun di dunia adalah ular Taipan Australia, ular ini mempu membunuh 100 orang dengan bisa racunnya hanya dengan sekali gigit. Adapun King kobra adalah jenis ular berbisa terbesar, panjang tubuhnya bisa mencapai 5 meter dan satu gigitannya cukup untuk mematikan seekor gajah.
Ular memakan mangsanya bulat-bulat; artinya, tanpa dikunyah menjadi keping-keping yang lebih kecil. Gigi di mulut ular tidak memiliki fungsi untuk mengunyah, melainkan sekedar untuk memegang mangsanya agar tidak mudah terlepas.
Jenis ular besar seperti piton (phyton), sanggup melahap anak kerbau sekali telan. Ular bisa memangsa hewan bertubuh besar, karena tidak memiliki tulang rahang. Dan, ia dapat membuka mulutnya sampai lebar sekali. Tapi ketika ular sudah makan binatang besar, gerakannya jadi lamban. Itu karena perutnya butuh waktu lama untuk mencerna. Selama itu, ia akan berpuasa selama berhari-hari, bahkan sampai 2-3 minggu.
Ular juga berpuasa saat ganti kulit, tidak meninggalkan tempatnya selama satu-dua pekan. Setelah tidak makan dalam kurun waktu lama, ular mendapatkan kulit yang lebih baik, lebih segar dan kembali bergerak lincah.
11. Sapi
Sapi mungkin adalah binatang paling populer dalam Al Qur'an, karena namanya diabadikan sebagai nama surat kedua sekaligus surat terpanjang yaitu Al Baqarah (sapi betina). Dalam surat ini Allah menceritakan tentang bani Israil yang suka banyak bertanya yang akhirnya malah menyusahkan diri mereka sendiri.
Sapi merupakan hewan herbivora (pemakan rumput). Uniknya, sapi tidak bisa menggigit karena tidak memiliki gigi atas bagian depan melainkan hanya lapisan padat dan keras pada rahang atasnya. Untuk memakan rumput, sapi menggunakan lidahnya yang besar untuk menggulung dan menariknya ke dalam mulut. Setidaknya sapi akan mengunyahnya 50 kali permenit.
Sapi termasuk hewan sosial. Mereka membentuk kelompok besar dan memiliki ikatan yang kuat sesama anggotanya dan menghindari kelompok lain. Bercak hitam pada tubuh sapi mirip sidik jari pada manusia. Karenanya, tidak ada satu sapi pun yang mempunyai pola bercak hitam yang sama persis dengan sapi lainnya.
Sapi mempunyai daya penciuman yang sangat tajam dan mampu mencium sesuatu yang berjarak 8 km jauhnya. Sapi juga dapat mendengar suara dengan frekuensi lebih rendah atau lebih tinggi dari yang manusia bisa dengar.
Hebatnya, di tanah berlumpur sapi bisa berlari lebih cepat daripada kuda. Hal ini karena kuku kakinya yang melebar sehingga tidak mudah terbenam ke dalam lumpur. Meski sapi bisa menaiki tangga, namun mereka akan kesulitan menuruninya dikarenakan lututnya tidak bisa menekuk dengan sempurna.
12. Domba
Dalam Islam, domba sering dikaitkan dengan syariat berkurban. Allah menyebutkannya pada Ash Shaffat ayat 102-107. Allah memerintahkan Nabi Ibrahim 'alaihissalam untuk menyembelih putranya, Ismail 'alaihissalam. Tatkala keduanya telah pasrah dan Allah mengetahui kesabaran mereka, maka Allah gantikan posisi Ismail dengan 'seekor sembelihan yang besar'. Ulama ahli tafsir menerangkan, bahwa itu adalah domba kibas berukuran besar.
Setiap tahunnya jutaan domba disembelih oleh umat manusia, baik untuk dikonsumsi sehari-hari maupun untuk hewan kurban. Menakjubkannya keberadaan domba terus terjaga sepanjang masa. Domba terus ada dan tidak punah walaupun setiap hari disembelih.
Seperti binatang ternak lainnya, domba juga termasuk hewan sosial. Mereka suka bergerombol saat mencari makan. Namun tidak seperti sapi, domba lebih selektif memilih rumput untuk dimakannya. Mereka memilih yang segar-segar dan menghindari yang terkontaminasi racun.
Domba memiliki visual 270 derajat, sehingga ia tidak perlu menengok untuk mengetahui yang ada di belakangnya. Hal ini karena posisi penglihatannya yang menyamping. Domba memiliki daya ingat mumpuni, mereka mengenali wajah teman-temannya dan juga manusia. Subhanallah...
Demikianlah fakta unik dari binatang-binatang yang telah disebutkan dalam Al Qur'an, semoga dapat menambah keimanan kita kepada Rabb semesta alam. Amin.
Wallahu a'lam bishshawab.
[Diolah dari berbagai sumber]
Salah satu ayat yang menyebutkan nama keledai dalam Al Qur'an adalah surat Al Jumu'ah ayat 5. Di ayat ini Allah Subhanahu wa Ta'ala menyindir kaum yahudi yang tidak mau mengamalkan Taurat. Mereka seperti keledai yang mengangkut kitab-kitab di punggungnya. Kitab-kitab itu sama sekali tidak bermanfaat baginya selain membuatnya kepayahan.
Dalam hadits shahih, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menerangkan bahwa keledai mampu melihat jin. Beliau memerintahkan umatnya untuk memohon perlindungan kepada Allah bila mendengar ringkikan keledai di malam hari, karena sejatinya dia sedang melihat jin.
Dari penelitian terungkap bahwa keledai dapat melihat dengan sinar infra merah, sementara bangsa jin diciptakan Allah dari api. Artinya, jin termasuk dalam lingkup infra merah. Karena itulah keledai dapat melihat jin.
Hal unik lainnya dari keledai adalah air susunya ternyata memiliki kualitas lebih baik dari susu sapi. Kandungan protein di dalam susu keledai dua kali lipat dari susu sapi. Bahkan di Eropa, susu keledai dijadikan untuk masker yang bermanfaat untuk membersihkan dan melembutkan kulit.
Yang mencengangkan, olahan keju dari susu keledai adalah yang termahal di dunia. Harganya bisa mencapai 12 juta perkilo! Hal itu karena satu keledai betina hanya bisa menghasilkan dua desiliter susu per hari. Sedangkan untuk membuat keju dibutuhkan 25 liter susu.
2. Katak
Katak disebutkan oleh Allah Azza wa Jalla dalam surat Al A'raaf ayat 133. Dalam ayat ini, Allah menceritakan azab yang diturunkan kepada Fir'aun dan pengikutnya yang kafir. Allah mengirimkan ribuan katak untuk mengazab mereka. Tapi sungguh celaka, mereka adalah kaum yang sombong. Setelah azab itu reda mereka kembali melakukan kekufuran kepada Sang Pencipta.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang umatnya untuk membunuh katak. Inilah alasan kenapa banyak ulama mengharamkan memakan katak. Logikanya, jika membunuhnya saja diharamkan apalagi memakannya. Di samping itu, ternyata dari ratusan jenis katak yang ada kebanyakan mereka mengandung racun, tentunya ini membahayakan jika dikonsumsi manusia.
Yang menakjubkan, katak tidak akan mati meskipun dibekukan. Dalam keadaan denyut jantung, pernapasan, dan sirkulasi darahnya sama sekali berhenti, serta tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, katak tetap bisa hidup kembali saat es sudah mencair.
Hal ini terjadi karena ketika tubuhnya membeku, katak memiliki kemampuan membuat banyak glukosa. Konsentrasi glukosa yang tinggi pada katak akan mencegah air keluar dari sel dan mencegah terjadinya penyusutan. Glukosa yang tinggi juga bisa menurunkan titik beku, sehingga hanya sedikit cairan tubuh yang berubah menjadi es. Subhanallah...
3. Kutu
Dalam ayat yang sama (Al A'raaf: 133), Allah juga menyebutkan kutu sebagai azab kiriman untuk Fir'aun dan pengikutnya yang kafir.
Meskipun mungkin kita meremehkan, tapi tahukah anda, kutu ternyata memiliki keistimewaan yang luar biasa. Kutu mampu melompat melebihi 100 kali tinggi badannya, sebanding dengan manusia yang dapat melompat setinggi 660 kaki (200 m). Kemampuan luar biasa ini disebabkan adanya suatu sistem pegas yang terdapat pada kakinya.
Stamina kutu juga luar biasa. Serangga ini mampu melompat dengan ketinggian 100 kali tinggi tubuhnya tiada henti selama hampir tiga kali 24 jam. Jika dibuat rekor lompatan terbanyak dan tertinggi, maka kutu akan menjadi pemecah rekor di muka bumi.
4. Belalang
Selain katak dan kutu, Allah juga mengutus ribuan belalang untuk menjadi azab bagi Fir'aun dan kaumnya yang kafir. Dalam Islam, belalang adalah salah satu binatang yang bangkainya halal dimakan. Menurut penelitian, belalang mengandung protein yang sangat tinggi. Tak heran jika di beberapa daerah belalang dijadikan cemilan yang lezat.
Ada banyak jenis belalang di dunia ini. Beberapa di antaranya sangat pintar berkamuflase menyerupai daun, bunga atau ranting tanaman. Kaki belakangnya yang panjang dan kuat berguna untuk melompat. Lompatan belalang bisa mencapai 1,5 m jauhnya. Bahkan bisa lebih jauh lagi jika sambil mengepakkan sayapnya.
Selain untuk melompat, kaki belakangnya yang panjang dan besar itu digunakan juga untuk berenang. Bahkan ia bisa berenang dengan cepat. Karena itulah, belalang termasuk salah satu perenang yang baik di kalangan serangga.
Yang unik, telinga belalang ternyata ada di perutnya di dekat sayapnya. Telinga ini dinamakan tympanum. Walau bisa mendengar, namun belalang tidak bisa membedakan nada dengan baik.
5. Babi
Babi disebutkan dalam Al Qur'an pada surat Al An'aam ayat 145 dan Al Maidah ayat 3. Keduanya membicarakan tentang haramnya mengonsumsi babi. Kebanyakan literatur menyebutkan babi adalah binatang yang memiliki perilaku jelek dan kebiasaan menjijikan.
Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia melahap semua makanan yang ada di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi untuk memuaskan kerakusannya.
Bahkan ia tak segan memakan kotoran apa pun di hadapannya. Kotoran manusia, hewan atau sampah busuk, bahkan memakan kotorannya sendiri hingga tidak ada yang tersisa. Kadang ia mengencingi kotorannya dan memakannya.
Babi tidak memiliki leher sehingga ia tidak bisa menengok ke atas dan tidak bisa disembelih. Ini adalah hikmah Allah yang mengharamkannya untuk kita. Karena tidak bisa disembelih, maka darah pada tubuhnya tidak bisa dikeluarkan sehingga akan membeku di urat-urat darah dan dagingnya. Daging yang seperti ini tidak sehat dan tidak layak dikonsumsi manusia.
Fakta lain adalah bahwa babi tidak memiliki rasa cemburu. Jika dua ayam jantan mereka akan berkelahi memperebutkan sang betina. Namun berbeda dengan dua babi jantan, mereka justru saling bekerjasama untuk menyetubuhi betinanya beramai-ramai. Na'udzubillahi min dzalik..
6. Serigala
Di dalam Al Qur'an telah disebutkan seekor binatang yang secara zalim dituduh, padahal binatang itu terbebas dari apa yang dituduhkan kepadanya. Binatang itu adalah serigala yang dituduh memakan Nabi Yusuf (Yusuf: 17).
Serigala hidup dan berburu dalam kelompok. Kawanan ini memiliki pemimpin yang disebut 'alpha'. Alpha terdiri dari serigala jantan dan betina. Pasangan Alpha adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam kawanan, merekalah yang terlebih dahulu mencicipi hasil buruan. Saat serigala lain berpapasan dengan alpha, maka serigala itu harus selalu merendahkan ekornya. Alpha jantan dapat diibaratkan sebagai raja yang bijaksana dan mencintai.
Hal yang menakjubkan dari serigala adalah loyalitas yang ada di antara mereka. Bukan hal aneh bila kita melihat serigala yang sedang terluka, maka serigala lain akan berburu dan mencarikan makan untuknya, dan menjaganya hingga sembuh.
Selain itu, seluruh anggota kawanan berperan dalam merawat bayi serigala. Bahkan seekor serigala betina yang sendirian terkadang berperan sebagai "bibi", mengurus bayi serigala lain sementara induknya berburu atau dalam proses pemulihan pasca melahirkan.
Serigala adalah hewan yang setia. Selain setia dengan kawanannya, serigala juga setia dengan pasangannya. Serigala adalah hewan monogami yang hanya mengawini satu lawan jenisnya seumur hidupnya.
7. Gajah
Al Fiil adalah surat dalam Al Qur'an yang artinya gajah. Binatang ini sangat tangguh digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Dalam surat Al Fiil, Allah menceritakan pasukan Abrahah yang berkendaraan gajah yang ingin menghancurkan Ka'bah. Namun sebelum niat itu terwujud, Allah telah menghancurkan mereka. Allah kirimkan kepada mereka sekawanan burung ababil yang kemudian menghujani mereka dengan batu neraka. Maka matilah mereka semua.
Gajah adalah binatang darat terbesar di dunia, dan merupakan satu-satunya mamalia yang tidak bisa melompat. Meski begitu gajah pandai berenang. Mereka menggunakan belalainya untuk bernafas ketika berenang.
Gajah mampu mendeteksi keberadaan sumber air dalam radius 5 km. Gajah memiliki indra yang tajam, terutama pendengaran dan memorinya. Di antara semua makhluk darat yang hidup saat ini, otak gajah adalah yang paling besar.
Kemampuan memori gajah dapat dibuktikan dari cara mengingat rute dan jarak tempuh perjalanan mereka, mengingat anggota satu koloni, serta kemampuan membedakan panggilan untuk masing-masing gajah lainnya. Gajah dapat memanggil gajah lainnya dalam jarak berkilo-kilo meter. Panggilan tersebut bisa melalui teriakan yang cukup keras atau dengan panggilan melalui tanah. Allahu akbar!
8. Nyamuk
Beberapa serangga disebutkan di Al Qur'an, di antaranya nyamuk dalam Al Baqarah ayat 26. Allah menyebutkan nyamuk sebagai perumpamaan untuk menguji manusia, apakah tetap beriman ataukah kafir.
Konstruksi tubuh nyamuk terbuat dari bahan khusus yang sangat ringan. Hal ini memudahkan mereka terbang dengan kecepatan tinggi. Luar biasanya, perkawinan antara nyamuk jantan dan betina terjadi di udara sambil terbang. Umumnya, nyamuk jantan terbang bergerombol sehingga terlihat seperti awan, kemudian sang betina akan masuk ke dalam gerombolan nyamuk jantan. Perkawinan tidak berlangsung lama, setelah kawin sang jantan akan kembali ke gerombolannya.
Setelah perkawinan, nyamuk betina membutuhkan protein untuk membantu tumbuh kembang telurnya. Itulah sebabnya, mereka mengisap darah manusia maupun binatang. Teknik pengisapan darah nyamuk sangatlah kompleks. Dengan sistem enam pisaunya, nyamuk memotong kulit seperti gergaji. Saat pemotongan kulit berlangsung, dikeluarkannya cairan pada luka yang membuat jaringan mati rasa, sehingga orang yang digigit tidak menyadari bahwa darahnya sedang diisap. Cairan ini juga mencegah pembekuan darah dan menjamin kelangsungan proses pengisapan.
Nyamuk terbang dengan sistem pengindraan khusus untuk mendeteksi tempat mangsanya. Dengan sistem tersebut, nyamuk menyerupai pesawat tempur yang dipersenjatai alat pelacak panas, gas, kelembapan, dan bau. Bahkan, serangga ini mampu melihat sesuai dengan suhu, sehingga mereka dapat menemukan mangsa dalam kegelapan. Masya Allah...
9. Ikan Paus
Kisah Nabi Yunus 'alaihissalam ditelan ikan paus diceritakan oleh Allah pada surat Ash Shaffat ayat 139-145. Memang, dalam terjemahan Al Qur'an tidak disebutkan nama 'ikan paus' melainkan 'ikan besar' saja. Namun dalam hadits shahih Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menerangkan jenis ikan tersebut, yaitu ikan Nun (paus).
Paus biru merupakan jenis ikan paus terbesar, panjangnya bisa mencapai 30 meter lebih. Entah teknologi apa yang dimiliki oleh paus biru. Sejak manusia belum mengenal sound system atau pengeras suara, suara paus ini lebih keras dari suara mesin pesawat jet, yaitu 118 desibel. Suara mereka bisa terdengar, meski jaraknya lebih dari 8.000 km. Belum ada penelitian memuaskan tentang pita suara paus biru. Dan uniknya, lidah mereka sangat berat, lebih berat daripada seekor gajah.
Sementara itu, selain banyak diminati untuk dikonsumsi manusia, sirip paus yang berpunggung bungkuk sangat efisien dalam mendorong paus untuk bergerak, meskipun ikan ini berukuran sangat besar. Sebuah desain yang tepat untuk berenang bagi paus. Efisiensi hidrodinamik terjadi karena adanya tuberkulum dari sirip ikan ini. Hal inilah yang mengilhami Biomechanist Frank Fish memasukkan desain dalam bilah turbin angin. Hasilnya, produksi energi yang lebih banyak dan lebih sedikit suara pada kecepatan rendah.
10. Ular
Kisah Nabi Musa 'alaihissalam melawan para tukang sihir Fir'aun sudah sangat masyhur. Al Qur'an menceritakannya dalam surat Thaha ayat 65-71. Akhirnya para tukang sihir itu pun beriman kepada Allah setelah ular-ular mereka dimusnahkan oleh ular milik Nabi Musa.
Di dunia ini terdapat ribuan jenis ular yang berbisa maupun tidak berbisa. Jenis ular terbesar adalah Anaconda, dimana ular ini bisa tumbuh hingga mencapai panjang 38 kaki atau sekitar 13 meter. Sementara jenis ular paling beracun di dunia adalah ular Taipan Australia, ular ini mempu membunuh 100 orang dengan bisa racunnya hanya dengan sekali gigit. Adapun King kobra adalah jenis ular berbisa terbesar, panjang tubuhnya bisa mencapai 5 meter dan satu gigitannya cukup untuk mematikan seekor gajah.
Ular memakan mangsanya bulat-bulat; artinya, tanpa dikunyah menjadi keping-keping yang lebih kecil. Gigi di mulut ular tidak memiliki fungsi untuk mengunyah, melainkan sekedar untuk memegang mangsanya agar tidak mudah terlepas.
Jenis ular besar seperti piton (phyton), sanggup melahap anak kerbau sekali telan. Ular bisa memangsa hewan bertubuh besar, karena tidak memiliki tulang rahang. Dan, ia dapat membuka mulutnya sampai lebar sekali. Tapi ketika ular sudah makan binatang besar, gerakannya jadi lamban. Itu karena perutnya butuh waktu lama untuk mencerna. Selama itu, ia akan berpuasa selama berhari-hari, bahkan sampai 2-3 minggu.
Ular juga berpuasa saat ganti kulit, tidak meninggalkan tempatnya selama satu-dua pekan. Setelah tidak makan dalam kurun waktu lama, ular mendapatkan kulit yang lebih baik, lebih segar dan kembali bergerak lincah.
11. Sapi
Sapi mungkin adalah binatang paling populer dalam Al Qur'an, karena namanya diabadikan sebagai nama surat kedua sekaligus surat terpanjang yaitu Al Baqarah (sapi betina). Dalam surat ini Allah menceritakan tentang bani Israil yang suka banyak bertanya yang akhirnya malah menyusahkan diri mereka sendiri.
Sapi merupakan hewan herbivora (pemakan rumput). Uniknya, sapi tidak bisa menggigit karena tidak memiliki gigi atas bagian depan melainkan hanya lapisan padat dan keras pada rahang atasnya. Untuk memakan rumput, sapi menggunakan lidahnya yang besar untuk menggulung dan menariknya ke dalam mulut. Setidaknya sapi akan mengunyahnya 50 kali permenit.
Sapi termasuk hewan sosial. Mereka membentuk kelompok besar dan memiliki ikatan yang kuat sesama anggotanya dan menghindari kelompok lain. Bercak hitam pada tubuh sapi mirip sidik jari pada manusia. Karenanya, tidak ada satu sapi pun yang mempunyai pola bercak hitam yang sama persis dengan sapi lainnya.
Sapi mempunyai daya penciuman yang sangat tajam dan mampu mencium sesuatu yang berjarak 8 km jauhnya. Sapi juga dapat mendengar suara dengan frekuensi lebih rendah atau lebih tinggi dari yang manusia bisa dengar.
Hebatnya, di tanah berlumpur sapi bisa berlari lebih cepat daripada kuda. Hal ini karena kuku kakinya yang melebar sehingga tidak mudah terbenam ke dalam lumpur. Meski sapi bisa menaiki tangga, namun mereka akan kesulitan menuruninya dikarenakan lututnya tidak bisa menekuk dengan sempurna.
12. Domba
Dalam Islam, domba sering dikaitkan dengan syariat berkurban. Allah menyebutkannya pada Ash Shaffat ayat 102-107. Allah memerintahkan Nabi Ibrahim 'alaihissalam untuk menyembelih putranya, Ismail 'alaihissalam. Tatkala keduanya telah pasrah dan Allah mengetahui kesabaran mereka, maka Allah gantikan posisi Ismail dengan 'seekor sembelihan yang besar'. Ulama ahli tafsir menerangkan, bahwa itu adalah domba kibas berukuran besar.
Setiap tahunnya jutaan domba disembelih oleh umat manusia, baik untuk dikonsumsi sehari-hari maupun untuk hewan kurban. Menakjubkannya keberadaan domba terus terjaga sepanjang masa. Domba terus ada dan tidak punah walaupun setiap hari disembelih.
Seperti binatang ternak lainnya, domba juga termasuk hewan sosial. Mereka suka bergerombol saat mencari makan. Namun tidak seperti sapi, domba lebih selektif memilih rumput untuk dimakannya. Mereka memilih yang segar-segar dan menghindari yang terkontaminasi racun.
Domba memiliki visual 270 derajat, sehingga ia tidak perlu menengok untuk mengetahui yang ada di belakangnya. Hal ini karena posisi penglihatannya yang menyamping. Domba memiliki daya ingat mumpuni, mereka mengenali wajah teman-temannya dan juga manusia. Subhanallah...
Demikianlah fakta unik dari binatang-binatang yang telah disebutkan dalam Al Qur'an, semoga dapat menambah keimanan kita kepada Rabb semesta alam. Amin.
Wallahu a'lam bishshawab.
[Diolah dari berbagai sumber]
0 komentar:
Posting Komentar